Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Rupiah Melemah, Utang RI Naik Jadi Rp 4.363 Triliun

Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah sampai akhir Agustus 2018 berjumlah Rp 4.363 trilliun. Dengan demikian rasio utang Indonesia hingga Agustus tembus sekitar 30,31 persen. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, utang pemerintah mengalami kenaikan salah satunya dikarenakan elemen eksternal seperti pelemahan poin mata uang rupiah kepada mata uang asing lainnya terlebih dolar AS. \"Taktik ini memberi pengaruh besaran sempurna outstanding utang untuk bulan Agustus ini,\" ujar Luky di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/9/2018). Menurut rinci, sempurna posisi utang untuk SBN berdenominasi rupiah lebih besar dibandingi dengan SBN yang berdenominasi valuta asing. Dengan demikian, risiko fluktuasi poin rupiah kepada posisi utang Pemerintah bisa diminimalkan. Komposisi SBN hingga dengan akhir Agustus 2018 menempuh 81,18 persen, lebih besar jikalau dibandingi dengan tahun lalu sebesar 80,71 pers

Rupiah Melemah, Utang RI Naik Jadi Rp 4.363 Triliun

Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah sampai akhir Agustus 2018 berjumlah Rp 4.363 trilliun. Dengan demikian rasio utang Indonesia hingga Agustus tembus sekitar 30,31 persen. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, utang pemerintah mengalami kenaikan salah satunya dikarenakan elemen eksternal seperti pelemahan skor mata uang rupiah kepada mata uang asing lainnya lebih-lebih dolar AS. \"Taktik ini memberi pengaruh besaran sempurna outstanding utang untuk bulan Agustus ini,\" ujar Luky di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/9/2018). Menurut detil, sempurna posisi utang untuk SBN berdenominasi rupiah lebih besar dibandingi dengan SBN yang berdenominasi valuta asing. Dengan demikian, risiko fluktuasi skor rupiah kepada posisi utang Pemerintah bisa diminimalkan. Komposisi SBN hingga dengan akhir Agustus 2018 menempuh 81,18 persen, lebih besar kalau dibandingi dengan tahun lalu sebesar 80,71 per

Rupiah Melemah, Utang RI Naik Jadi Rp 4.363 Triliun

Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah sampai akhir Agustus 2018 berjumlah Rp 4.363 trilliun. Dengan demikian rasio utang Indonesia hingga Agustus tembus sekitar 30,31 persen. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, utang pemerintah mengalami kenaikan salah satunya dikarenakan unsur eksternal seperti pelemahan poin mata uang rupiah kepada mata uang asing lainnya secara khusus dolar AS. \"Taktik ini memberi pengaruh besaran sempurna outstanding utang untuk bulan Agustus ini,\" ujar Luky di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/9/2018). Berdasarkan rinci, sempurna posisi utang untuk SBN berdenominasi rupiah lebih besar dibandingi dengan SBN yang berdenominasi valuta asing. Dengan demikian, risiko fluktuasi skor rupiah kepada posisi utang Pemerintah bisa diminimalkan. Komposisi SBN hingga dengan akhir Agustus 2018 menempuh 81,18 persen, lebih besar kalau dibandingi dengan tahun lalu sebesar 80,7

Rupiah Melemah, Utang RI Naik Jadi Rp 4.363 Triliun

Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah sampai akhir Agustus 2018 berjumlah Rp 4.363 trilliun. Dengan demikian rasio utang Indonesia hingga Agustus tembus sekitar 30,31 persen. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, utang pemerintah mengalami kenaikan salah satunya dikarenakan unsur eksternal seperti pelemahan skor mata uang rupiah kepada mata uang asing lainnya terlebih dolar AS. \"Taktik ini memberi pengaruh besaran sempurna outstanding utang untuk bulan Agustus ini,\" ujar Luky di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/9/2018). Menurut rinci, sempurna posisi utang untuk SBN berdenominasi rupiah lebih besar dibandingi dengan SBN yang berdenominasi valuta asing. Dengan demikian, risiko fluktuasi poin rupiah kepada posisi utang Pemerintah bisa diminimalkan. Komposisi SBN hingga dengan akhir Agustus 2018 menempuh 81,18 persen, lebih besar jikalau diperbandingkan dengan tahun lalu sebesar 80,71